.jpeg)
Jumat Taqwa: Membentuk Karakter Religius di SDN Jawa 5 Martapura
Setiap hari Jumat, suasana religius terasa kental di SDN Jawa 5 Martapura. Bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, Jumat Taqwa telah menjadi rutinitas yang dinantikan oleh murid dan guru. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, mempererat tali silaturahmi, serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.
Ragam Kegiatan yang Penuh Makna
Kegiatan Jumat Taqwa dibagi menjadi dua sesi yang bergantian setiap minggunya, memastikan variasi yang menarik bagi seluruh peserta.
Minggu Pertama dan Ketiga: Keberkahan Yasin dan Shalawat Kamilah 🕌
Pada Jumat pertama dan ketiga setiap bulannya, seluruh murid dan dewan guru berkumpul untuk melantunkan surat Yasin secara bersama-sama. Membaca Yasin dipercaya membawa ketenangan hati dan keberkahan. Setelah itu, dilanjutkan dengan Shalawat Kamilah, sebuah bentuk pujian dan doa kepada Nabi Muhammad ﷺ yang diharapkan dapat menjadi syafaat di akhirat. Kombinasi kedua amalan ini tidak hanya memperkaya spiritual, tetapi juga melatih kekompakan dan fokus dalam beribadah.
Minggu Kedua dan Keempat: Duha Berjamaah dan Shalawat Al-Busro 🙏
Sementara itu, pada Jumat kedua dan keempat, kegiatan berpusat pada salat Duha berjamaah. Salat Duha merupakan ibadah sunah yang dianjurkan untuk mendatangkan rezeki dan kelapangan hati. Melaksanakannya secara berjamaah menambah kekhusyukan dan semangat kebersamaan. Selesai salat, kegiatan dilanjutkan dengan membaca Shalawat Al-Busro. Shalawat ini memiliki makna mendalam yang mengajarkan tentang kecintaan kepada Rasulullah ﷺ dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.
Dampak Positif bagi Siswa dan Sekolah
Jumat Taqwa diikuti oleh murid dari kelas 3, 4, 5, dan 6 serta seluruh dewan guru. Keterlibatan aktif ini menciptakan ikatan yang kuat antara guru dan siswa, serta antar sesama siswa. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para siswa untuk belajar tentang disiplin, ketenangan, dan kesabaran dalam beribadah.
Dengan adanya Jumat Taqwa, SDN Jawa 5 Martapura tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan spiritualitas siswa. Ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan beriman. Semoga kegiatan positif ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.
.png)